Membeli mobil adalah keputusan besar yang membutuhkan pemahaman mendalam mengenai berbagai istilah yang sering digunakan di dunia otomotif. Baik Anda membeli mobil baru maupun bekas, penting untuk mengenal istilah-istilah ini agar tidak salah paham dan bisa menghindari kesalahan dalam bertransaksi. Artikel ini akan membahas berbagai istilah yang umum ditemui saat Anda ingin beli mobil, sehingga Anda bisa merasa lebih percaya diri dan siap dalam proses pembelian. Mari kita simak lebih lanjut!

1. OTR (On The Road)

OTR atau On The Road adalah harga mobil yang sudah termasuk seluruh biaya yang diperlukan agar mobil bisa dikendarai secara legal di jalan. Ini termasuk pajak, asuransi, biaya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), serta plat nomor. Harga OTR sering disebut sebagai harga “siap jalan”. Memahami harga ini penting agar Anda tidak terkejut dengan biaya tambahan yang mungkin muncul setelah beli mobil.

2. Off The Road

Berbeda dari OTR, harga Off The Road adalah harga dasar mobil tanpa tambahan biaya-biaya lainnya seperti pajak, asuransi, STNK, dan BPKB. Istilah ini biasanya digunakan pada mobil mewah atau mobil yang diimpor. Bagi Anda yang ingin beli mobil mewah, perhatikan harga Off The Road dan hitung sendiri total biaya tambahan yang diperlukan.

3. DP (Down Payment) atau Uang Muka

DP adalah uang muka yang harus dibayarkan jika Anda beli mobil secara kredit. Besaran DP biasanya berkisar antara 20-30% dari harga mobil, namun bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung kebijakan perusahaan pembiayaan. Mengetahui DP penting untuk merencanakan anggaran dan cicilan bulanan Anda.

4. TDP (Total Down Payment)

Sering kali orang salah mengartikan DP dan TDP. TDP atau Total Down Payment adalah total pembayaran awal yang harus dilakukan ketika Anda beli mobil secara kredit. Selain uang muka, TDP juga mencakup biaya administrasi, asuransi, dan biaya lainnya yang muncul di awal transaksi.

5. Tenor

Tenor adalah jangka waktu pembayaran cicilan untuk mobil yang dibeli secara kredit. Tenor kredit bisa bervariasi dari 1 hingga 5 tahun, tergantung kesepakatan antara pembeli dan perusahaan leasing. Semakin panjang tenor yang dipilih, semakin rendah cicilan bulanan, tetapi total bunga yang harus dibayar biasanya lebih tinggi.

6. Angsuran

Angsuran adalah jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya untuk melunasi kredit mobil. Besarnya angsuran ditentukan oleh harga mobil, DP, bunga, dan tenor. Sebelum beli mobil, pastikan Anda memahami angsuran bulanan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

7. Flat Rate dan Bunga Efektif

Ketika beli mobil dengan skema kredit, Anda akan mendengar istilah Flat Rate dan Bunga Efektif. Flat Rate adalah suku bunga tetap yang diterapkan sepanjang masa kredit, sehingga cicilan Anda tidak berubah. Sementara Bunga Efektif dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman, sehingga besarannya menurun seiring pembayaran cicilan.

8. Leasing

Leasing adalah perusahaan pembiayaan yang membantu dalam proses beli mobil secara kredit. Ketika Anda beli mobil dengan cara mencicil, Anda akan berurusan dengan perusahaan leasing untuk urusan pengajuan kredit, pembayaran cicilan, serta pengurusan dokumen terkait.

9. Asuransi All Risk dan TLO (Total Loss Only)

Saat beli mobil, asuransi adalah komponen penting yang perlu dipertimbangkan. Asuransi All Risk mencakup hampir semua risiko, termasuk kerusakan kecil hingga kecelakaan besar, serta pencurian. Sementara Asuransi TLO hanya menanggung kerusakan berat (biasanya di atas 75% dari nilai mobil) atau kehilangan total akibat pencurian. Asuransi All Risk umumnya lebih mahal dibandingkan TLO, tetapi memberikan perlindungan lebih menyeluruh.

10. Inden

Inden adalah istilah yang digunakan jika mobil yang ingin dibeli belum tersedia. Ini sering terjadi pada mobil yang baru diluncurkan atau model yang sangat populer. Jika Anda beli mobil dengan status inden, artinya Anda harus menunggu beberapa waktu hingga mobil tersebut tersedia dan siap dikirimkan.

11. PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)

PPnBM adalah pajak yang dikenakan untuk mobil tertentu yang termasuk kategori barang mewah. Misalnya, mobil dengan kapasitas mesin besar atau mobil sport. Jika Anda ingin beli mobil dengan spesifikasi tinggi, pastikan untuk mempertimbangkan pajak ini karena bisa mempengaruhi total harga.

12. STNK dan BPKB

STNK adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan, yang menjadi bukti registrasi resmi kendaraan. Sementara BPKB adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, yang menunjukkan kepemilikan sah atas mobil tersebut. Memahami pentingnya dokumen ini sangatlah krusial, terutama jika Anda beli mobil bekas dan perlu melakukan balik nama.

13. Trade-In

Trade-in atau tukar tambah adalah proses di mana Anda menyerahkan mobil lama untuk ditukar dengan mobil baru atau bekas yang ingin dibeli. Mobil lama akan dinilai dan harganya dikurangkan dari harga mobil baru. Ini adalah salah satu opsi yang populer ketika seseorang ingin beli mobil tanpa perlu repot menjual mobil lamanya terlebih dahulu.

14. Dealer Resmi

Dealer resmi adalah showroom atau tempat penjualan mobil yang diakui oleh pabrikan mobil. Membeli dari dealer resmi memberikan keuntungan seperti garansi, layanan purna jual, serta jaminan kualitas. Saat beli mobil, selalu pastikan untuk memeriksa kredibilitas dealer untuk menghindari penipuan.

15. Diskon Dealer dan FOC (Free of Charge)

Diskon dealer adalah potongan harga yang diberikan sebagai bagian dari promosi. FOC adalah fasilitas atau tambahan yang diberikan tanpa biaya, seperti aksesoris mobil atau perawatan gratis. Ini biasanya menjadi daya tarik saat Anda beli mobil dari dealer tertentu.

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah ini akan sangat membantu dalam proses beli mobil, baik baru maupun bekas. Pengetahuan ini tidak hanya membuat Anda lebih percaya diri, tetapi juga membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahpahaman saat bertransaksi. Sebelum beli mobil, pastikan untuk melakukan riset dan mengetahui istilah-istilah penting ini agar transaksi berjalan lancar!

Merawat mobil di rumah adalah hal yang penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap optimal dan tahan lama. Dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih besar dan memastikan mobil selalu siap digunakan. Berikut ini beberapa tips perawatan mobil di rumah yang bisa kamu praktikkan dengan mudah.

1. Cuci Mobil Secara Rutin

Salah satu langkah awal dalam perawatan mobil adalah mencuci mobil secara rutin. Mencuci mobil minimal seminggu sekali bisa membantu menghilangkan kotoran, debu, dan residu air hujan yang dapat merusak cat mobil. Pastikan untuk menggunakan sabun khusus perawatan mobil dan kain mikrofiber yang lembut agar cat mobil tidak tergores. Dengan mencuci mobil secara rutin, kamu menjaga penampilan mobil tetap bersih dan kinclong.

2. Periksa Oli Mesin

Perawatan mobil yang tak kalah penting adalah memeriksa oli mesin secara berkala. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk semua komponen mesin, dan harus selalu berada pada level yang tepat. Pastikan untuk mengganti oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dalam buku panduan perawatan mobil. Oli yang bersih dan cukup akan memastikan mesin mobil tetap awet dan bekerja dengan performa terbaiknya.

3. Cek Kondisi Ban

Dalam perawatan mobil, kondisi ban adalah hal yang harus selalu diperhatikan. Ban yang baik akan memberikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Cek tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan standar yang tertera dalam manual perawatan mobil. Selain itu, periksa juga ketebalan kembang ban untuk memastikan cengkeraman ban tetap maksimal di berbagai kondisi jalan.

4. Ganti Filter Udara

Filter udara adalah bagian penting dari perawatan mobil karena berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke mesin. Filter yang kotor bisa mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Sebagai bagian dari perawatan mobil di rumah, periksa filter udara secara berkala dan ganti jika sudah kotor atau sesuai jadwal yang ditentukan.

5. Jaga Kebersihan Interior

Interior yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga merupakan bagian penting dari perawatan mobil. Bersihkan kabin mobil secara rutin dengan vakum untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan cairan pembersih khusus untuk membersihkan dashboard, jok, dan karpet agar tetap terjaga kualitasnya. Perawatan mobil yang baik pada interior akan membuat mobil kamu terasa nyaman setiap kali digunakan.

6. Cek Cairan Radiator

Cairan radiator adalah komponen penting dalam perawatan mobil yang bertujuan mencegah mesin dari overheating. Pastikan cairan radiator selalu cukup, dan periksa secara berkala terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, cek juga kondisi selang radiator sebagai bagian dari perawatan mobil untuk memastikan tidak ada kebocoran.

7. Perhatikan Kondisi Wiper

Wiper adalah komponen kecil yang sering diabaikan, padahal merupakan bagian dari perawatan mobil yang penting untuk menjaga pandangan tetap jelas saat berkendara di tengah hujan. Periksa kondisi karet wiper secara rutin, dan ganti jika sudah mulai keras atau retak. Perawatan mobil yang melibatkan pengecekan wiper ini akan membantu kamu berkendara dengan aman dalam kondisi cuaca buruk.

8. Periksa Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah bagian krusial dari perawatan mobil yang harus selalu dalam kondisi prima. Periksa ketebalan kampas rem dan pastikan cairan rem selalu cukup. Jika rem terasa kurang responsif atau ada bunyi yang tidak biasa, segera lakukan pengecekan lebih lanjut sebagai bagian dari perawatan mobil untuk mencegah risiko kecelakaan.

9. Jaga Baterai Mobil

Baterai adalah salah satu komponen penting dalam perawatan mobil yang sering kali dilupakan. Periksa kondisi baterai secara berkala, pastikan terminalnya bersih dari korosi, dan selalu pastikan baterai dalam keadaan terisi. Jika mobil jarang digunakan, nyalakan mesin minimal seminggu sekali untuk menjaga daya baterai.

Dengan mengikuti tips perawatan mobil di rumah ini, kamu bisa menjaga mobil tetap dalam kondisi terbaiknya. Perawatan mobil yang rutin dan tepat waktu tidak hanya membuat mobil lebih awet, tetapi juga menjaga performanya tetap optimal dan aman untuk digunakan sehari-hari.